Pengambilan keputusan dapat dianggap sebagai suatu
hasil atau keluaran dari proses mental atau kognitif yang membawa pada pemilihan suatu jalur tindakan di
antara beberapa alternatif yang tersedia. Setiap proses pengambilan keputusan selalu menghasilkan satu
pilihan final. Keputusan
dibuat untuk mencapai tujuan melalui pelaksanaan atau tindakan.
Tingka-tingkat
Setiap keputusan
mempunyai kadar tingkatan yang berbeda-beda. Keputusan biasanya memiliki
empat tingkatan yaitu keputusan otomatis,keputusan yang bedasarkaninformasi yang diharapakan,keputusan yang bedasarkan
pertimbangan,serta keputusan bedasarkan ketidakpastian ganda.Keputusan otomatis
merupakan bentuk keputusan yang dibuat dengan sangat sederhana.Contohnya
seorang pengemudi mobil memperoleh informasi di perempatan jalan berupa
lampu merah, secara langsung seorang pengemudi tersebut membuat keputusan
otomatis untuk berhenti.Keputusan besarkan informasi yang diharapkan merupakan tingkatan keputusan
yang telah mempunyaiinformasi yang sedikit kompleks, artinya informasi yang ada telah memberi aba-aba
untuk mengambil keputusan.Akan tetapi keputusan belum dibuat karena informasi perlu dipelajari terlebih dahulu.Keputusan
bedasarkan berbagai pertimbangan merupakan tingkat keputusan yang lebih banyak
membutuhkan informasi dan informasi tersebut dikumpulkan serta dianalisis untuk
dipertimbangkan agar menghasilkan keputusan. Contohnya seseorang yang akan
membeli arloji akan membandingkan antara beberapa merek. Ia
membandingkan harganya,kualitasnya serta modelnya dan untuk mengambil keputusan
mungkin ia akan memerlukan waktu beberapa jam bahkan
beberapa hari .sebelum menjatuhkan keputusan. Keputusan
bedasarkan ketidakpastian ganda, merupakan tingkat keputusan yang paling kompleks. Jumlah informasi yang diperlukan semakin banyak selain itu,
dalam informasi yang sudah ada terdapat ketidakpastian. Keputusan
semacam ini lebih banyak mengandung resiko dan terdapat keraguan dalam pengambilan
keputusannya.
Jenis-jenis
Keputusan biasanya
terbagi menjadi dua jenis yaitu keputusan pribadi dan keputusan bersama. Keputusan pribadi merupakan keputusan yang diambil untuk
kepentingan diri sendiri dan dilakukan secara perorangan. Keputusan bersama merupakan keputusan yang diambil bedasarkan
kesepakatan bersama dan untuk kepentingan bersama. Keputusan bersama tidak boleh menguntungkan satu
pihak dengan merugikan pihak lain.
Kategori
Keputusan jika
dilihat dari cara memperoleh informasi dapat dikategorikan menjadi empat yaitu
keputusan refresentasi, empiris, Informasi, ekpolorasi. Keputusan
Refresentasi merupakan keputusan yang dihadapi dengan informasi yang cukup banyak, dan mengetahui dengan tepat
bagaimana memanipulasi informasi tersebut. Keputusan
Empiris merupakan keputusan yang kurang memiliki informasi namun mengetahui bagaimana memperoleh informasi dan pada saat informasi itu diperoleh dinamakan keputusan empiris.Keputusan
Informasi merupakan keputusan yang kaya akan informasi, tetapi diliputi dengan kontroversi tentang
bagaimana memperoleh informasi itu, dan selanjutnya akan
menghasilkan keputusan informasi. Keputusan Ekpolorasi merupakan keputusan
yang kurang akan informasi dan tidak ada kata sepakat
yang dianut untuk memulai mencari informasi serta tidak tahu dari mana usaha pengambilan
keputusan akan dimulai.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan
adalah:
1. Baik atau tidaknya keputusan
yang di ambil
2. Efisiensi waktu
3. Efisiensi uang
4. Kesulitan pekerjaan
5. Kesanggupan dalam memenuhi
keputuasn
6. Pengaruh bagi perusaan atau
organisasi
Implikasi dalam organisasi:
1. Pengambilan keputusan ketua
organisasi
2. Arah organisasi yang di ambil
3. Resiko kehancuran atau
kebaikkan organisasi
4. Kesuksessan pekerjaan.
SUMBER:
Muhammad Alfan Alfian
Mahyudin.2009.Menjadi Pemimpin Politik.Jakarta:PT Gramedia Pustaka Utama .138
Tidak ada komentar:
Posting Komentar